Book Review: SUAMI NEGERI DONGENG (Majarani)



Novel—
Judul buku: Suami Negeri Dongeng: Pesan dari Masa Lalu
Nama penulis: Majarani
Penerbit: Clover
Tebal: 258 Halaman
Terbit: Cetakan pertama, 2020

Book description:

Raya mendambakan pernikahan dengan calon suami yang penuh cinta kasih dan taat beribadah. Siapa sangka, saat tersesat di Gunung Ciremai, ia justru dipertemukan dengan Raden Wijaya Kusuma, putra mahkota dari kerajaan Linggarjati yang terjebak di dunia masa kini.

Raden Wijaya Kusuma-Wiku, begitu sempurna dengan wajah rupawan, gagah, dan berkharisma. Bersamanya, Raya merasakan waktu seakan terhenti. Raya candu pada setiap perhatian, kasih sayang, bahkan cinta yang tak pernah ia dapatkan dari pria mana pun yang pernah jadi kekasihnya.

Namun, Wiku dan Raya memiliki kehidupan yang tak bisa mereka tinggalkan.
Haruskah Raya mengikuti Wiku ke negeri dongeng?
Atau mencari pria lain dan mewujudkan pernikahan yang nyata?

Pesan dari Masa Lalu merupakan buku pertama dari seri Suami Negeri Dongeng.



Review book:

Turut prihatin atas kejadian yang menimpa Raya. Pria yang sangat dia cintai bernama Farel menikah dengan sahabatnya sendiri bernama Vera, teman kamar indekosnya.

Raya sebagai sudut pandang orang pertama pada cerita ini menuturkan kisah cintanya yang berbeda alam, pertemuan dua dimensi, dua waktu yang berbeda, bahkan dua alam dengan pria bernama Raden Wijaya Kusuma, seorang putra mahkota dari Kerajaan Linggarjati. Akibat emosi seusai melabrak Vera yang esok akan menikah dengan Farel dirumah Vera, Raya tersesat di Gunung Ceremai. Raya berpetualang dengan harapan, mendambakan pernikahan impian, menjadi istri impian, merasakan malam pertama, ternyata harus berbagi cinta, memupuk asa yang hampir sirna, hingga penantian yang menyakitkan.

Alur maju pada cerita ini membuatku terus menantikan apa tindakan Raya selanjutnya. Ditambah lagi Raya suka melakukan tindakan di luar dugaan dan suka berpikir yang berlebihan, si cewek halu. Jadi tambah penasaran dengan ending cerita ini yang ternyata bersambung setelah aku hitung ada 26 bab, buku ini tidak ada daftar isinya.

Tokoh-tokoh pada cerita ini diperkenalkan kepada pembaca dengan sangat terperinci, mulai dari postur tubuh, paras, gaya berbicara, sifat dan prilakunya. Terasa lebih nyata tokohnya, meski keadaan dunianya antara nyata dan fana.

Hal menyebalkan dari sosok Raya disini adalah mudah banget jatuh cinta dan mempertanyakan dirinya sendiri masih perawan atau tidak? Padahal dia sudah menemukan noda yang telah kering pada sprei di kasur pasca berpetualang dalam balutan syahwat bersama pria yang dia anggap suami.

Hikmah kehidupan Raya supaya tidak berbohong kepada orang tua dan berpikir panjang sebelum bertindak agar tidak menyesal kemudian.

Happy reading all :)

0 Comments