Book Review and Quotes: FILOSOFI TERAS (Henry Manampiring)



Self-improvement

Judul Buku: Filosofi Teras (Filsafat Yunani-Romawi Kuno Untuk Mental Tangguh Masa Kini)
Nama Penulis: Henry Manampiring
Penerbit: Buku Kompas
Tebal: 320 Halaman
Tahun Terbit: Cetakan ketiga, Januari 2019


Book description: 

Apakah kamu sering merasa khawatir akan banyak hal? baperan? susah move-on? mudah tersinggung dan marah-marah di social media maupun dunia nyata?

Lebih dari 2.000 tahun lalu, sebuah mazhab filsafat menemukan akar masalah dan juga solusi dari banyak emosi negatif. Stoisisme, atau Filosofi Teras, adalah filsafat Yunani-Romawi kuno yang bisa membantu kita mengatasi emosi negatif dan menghasilkan mental yang tangguh dalam menghadapi naik-turunnya kehidupan. Jauh dari kesan filsafat sebagai topik berat dan mengawang-awang, Filosofi Teras justru bersifat praktis dan relevan dengan kehidupan Generasi Milenial dan Gen-Z masa kini.



Book review:

Manakala ingin bahagia ala stoa yang sederhananya adalah terbebaskan dari emosi atau segala perasaan yang mengganggu, kalian bisa baca buku ini. Pada halaman 22 kamu akan tahu kenapa judul buku ini diberi nama Filosofi Teras (terjemahan langsung dari kata stoa).

Buku ini terdiri dari dua belas bab. Ada dua bab yang menurut saya menjadi bagian inti bab, yaitu bab tiga tentang hidup selaras dengan alam dan bab empat tentang dikotomi kendali.

Pada bab tiga tentang hidup selaras dengan alam menekankan satu-satunya hal yang dimiliki "manusia" yang membedakannya dari "binatang", kemudian tentang makhluk sosial dan tentang keterkaitan segala sesuatu di dalam hidup. Menjelaskan contoh bagian dari mata rantai peristiwa yang terus bersambung dari peristiwa sebelumnya. Melihat semua peristiwa hidup sebagai sebuah keteraturan kosmos dari peristiwa-peristiwa terkait yang mengikuti alam.

Pada bab empat tentang dikotomi kendali menekankan pembaca untuk mengingat tentang hal-hal di bawah kendali (tergantung pada) kita, ada hal-hal yang tidak di bawah kendali (tidak tergantung pada) kita. Hal-hal apa saja yang masuk ke dalam kedua definisi ini menurut Stoisisme? Nah, silahkan kalian baca sendiri buku ini agar tau hal-hal tersebut dan mana yang rasional dan tidak rasional. 

Font dari buku ini lebih kecil ukurannya tidak seperti buku pada umumnya. Awalnya saya juga kurang tertarik membacanya karena font terlihat kecil padat sekali dan yang ada dipikiran saya pasti isinya berat nih judulnya saja filosofi. Tapi, ketika sudah mulai saya baca ternyata enak banget dibacanya, meski kecil-kecil ternyata mantap betul isinya. Bener banget seperti di blurbnya bahasnya ringan, jenaka dan berilustrasi. Ditambah lagi kutipan-kutipan bukunya juga diberi warna tosca dan ukuran fontnya juga lebih besar. Selain itu disetiap akhir bab juga ada intisari babnya loh. Jadi, lebih mudah membantu banget untuk memahami dan mengingat isi perbabnya.


Book quotes:

"Hidup selaras dengan Alam artinya kita harus sebaik-baiknya menggunakan nalar, akal sehat, rasio, karena itulah yang membedakan manusia dan binatang." (Hlm.43)

"Hal-hal yang tidak di bawah kendali kita: kekayaan, reputasi, kesehatan, dan opini orang lain. Hal-hal yang di bawah kendali kita: pikiran, opini, persepsi, dan tindakan kita sendiri." (Hlm. 90)

"...uang dan harta benda selalu bisa dicari, tetapi waktu adalah harta yang tanpa ampun terus menghilang dari kehidupan kita, terus mendekatkan diri kita kepada kematian." (Hlm.191)

Happy reading all :)

0 Comments