- Mengajukan pertanyaan yang tepat kepada diri sendiri
- Mendapatkan kepercayaan diri untuk mengubah pekerjaan, hubungan, atau gaya hidup
- Memutuskan apa yang Anda inginkan dan menetapkan tujuan hidup yang sesuai
"Tubuh bisa mencapai apa pun yang bisa dipikirkan dan dipercayai oleh benak."— Napoleon Hill (Hlm. 1)
Memutuskan Apa yang Anda Inginkan
Penyebab mengapa sebagian besar orang tidak mencapai atau tidak memiliki cukup banyak hal dalam hidupnya adalah karena mereka belum memutuskan apa yang mereka inginkan.
Cara memutuskan apa yang Anda inginkan:
- Putuskan apa-bukan bagaimana. Prinsip yang pertama dan terpenting dalam mencapai setiap tujuan adalah memutuskan apa yang Anda pikir Anda inginkan. Jangan pikirkan tentang bagaimana Anda akan mencapainya. Lalu SPR Anda akan mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana cara mencapainya dan cara-cara akan mulai bermunculan.
- Membuat Buku Tujuan. Kumpulkan foto, gambar, dan tulisan yang menjelaskan atau menggambarkan tujuan-tujuan Anda. Tempelkan di sebuah buku dan bacalah setiap hari. Ketika ada beberapa tujuan yang belum tercapai dan beberapa lainnya Anda tinggalkan mungkin karena begitu menjalaninya, Anda mendapati bahwa Anda tidak sungguh-sungguh menyukainya.
- Mengapa Menulis Daftar Tujuan Akan Membantu. Karena ketika Anda menulis suatu hal di daftar Anda, Anda akan mulai melihat informasi tentang hal itu di mana-mana.
Mengapa sangat penting untuk membuat daftar Anda dengan tulisan tangan? Karena tulisan tangan bisa melibatkan sampai 10.000 gerakan dan menciptakan ribuan alur saraf di otak. Ini menjelaskan mengap tulisan tangan berdampak lebih besar pada keerlibatan emosional serta komitmen Anda terhadap tujuan-tujuan itu. Menuliskan tujuan akan mengaktifkan SPR Anda dan memerintahkan bawah sadar Anda untuk mengupayakannya, entah Anda sedang memikirkannya atau tidak.
"Tujuan Anda haruslah di luar jangkauan, tetapi tidak di luar pandangan. (Hlm. 48)
Cara menetapkan tujuan:
- Memberi kuantitas pada tujuan Anda. Tujuan adalah apa pun yang memotivasi Anda secara pribadi. Agar suatu tujuan bisa memotivasi, tujuan itu harus dinyatakan dalam istilah yang bisa diukur dengan tanggal, waktu, jumlah, bentuk, warna, dimensi, dan hasil yang spesifik. Semakin tujuan Anda bisa diukur dan dikuantitaskan, semakin terdorong SPR untuk mencapainya.
- Nyatakan tujuan Anda dalam kalimat postif. Tujuan yang dinyatakan dalam kalimat postif akan menciptakan gambaran yang memotivasi di benak, sedangkan tujuan yang dinyatakan dalam kalimat negatif tidak akan menciptakan gambaran apa pun.
- Jadikan tujuan Anda sebagai sesuatu yang bisa diwujudkan. Tulis tujuan yang benar-benar Anda inginkan. Jangan puas dengan yang kelihatannya terbaik. Otak Anda hanya akan melihat hal-hal yang mampu dicapai secara fisik atau mental oleh Anda. Jika Anda bisa membayangkannya, Anda memiliki kemampuan dalam diri Anda untuk melakukannya.
- Letakkan daftar tujuan Anda di mana-mana. Letakkan daftar tujuan anda di mana-mana; di kulkas, sebagai screen saver di komputer, telepon—dimana saja. Ini memaksa otak Anda untuk terus mengevaluasi setiap tujuan lalu memutuskan sebenarnya seberapa penting tujuan itu bagi Anda. Otak memiliki lebih dari tiga miliar sambungan listrik yang memerintahkan tubuh. Itulah sebabnya ketika Anda bisa dengan jelas menggambarkan diri Anda mencapai tujuan, SPR memerintahkan sel-sel otak mengarahkan tubuh untuk menyelesaikan gambaran mental Anda dan itulah sebabnya mengapa meletakkan daftar tujuan Anda di sekeliling Anda akan sangat bermanfaat.
"Jika Anda menginginkan kehidupan yang bahagia, kaitkan itu dengan sebuah tujuan, bukan dengan orang atau benda."—Albert Einstein (Hlm.50)
Membuat Rencana dengan Tenggat Waktu
Ketika Anda menetapkan tenggat waktu pada impian Anda, impian itu menjadi tujuan.
Memiliki tenggat waktu akan memaksa Anda untuk bergerak maju. Dengan tengat waktu, Anda akan perlu bekerja keras untuk meraih tujuan, dan ketika mendekat, tenggat waktu Kan mengilhami Anda untuk berfokus agar mencapai hasil. Sebuah tenggat waktu mengarahkan Anda ke kemajuan yang konsisten ke arah tujuan tanpa dibutuhkan kemauan kehendak atau motivasi dalam dosis yang sangat besar .
Tiga cara agar tenggat waktu bisa mempan:
- Buatlah tenggat waktu yang realistis—Tetapkan batas waktu yang benar-benar bisa dicapai.
- Buatlah tenggat waktu yang mendorong Anda—Semakin pendek, semakin baik hasilnya.
- Bertindak sekarang juga—Jangan terus memikirkannya. Mulailah saja. Jika perlu, Anda bisa mengubah tenggat waktu itu, tetapi jangan menunggu; waktu tidak akan pernah benar-benar tepat.
Pecah tujuan menjadi tujuan-tujuan kecil. Bagilah tujuan Anda ke tujuan-tujuan tahunan, bulanan, mingguan, harian, bahkan jam. Memecah proyek Anda menjadi rangkaian tugas yang lebih kecil akan mempermudah untuk diselesaikan dan mencegah Anda menunggu sampai menit terakhir untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.
Tuntaskan, Terlepas dari apa yang orang lain pikirkan, Lakukan, atau Katakan
"Berhati-hatilah dengan siapa Anda membuka diri. Hanya ceritakan impian Anda kepada beberapa orang yang benar-benar peduli. Sisanya hanya sekadar ingin tahu." Hlm.84
Mengapa orang lain berusaha membujuk Anda meninggalkan tujuan Anda? Karena mereka khawatir, Anda menunjukkan bahwa Anda lebih berani maju dan mereka merasa terintimidasi.
"Gagal adalah bagian penting dari kesuksesan dan hanya sedikit orang yang pernah sukses dalam bidang apa pun tanpa terlebih dulu mengalami kegagalan." Hlm. 87
Pilihan-pilihan Anda
Segala sesuatu yang Anda miliki dalam hidup berdasarkan pada pilihan yang Anda buat. Pilihan yang Anda buat di masa lalu adalah penyebab dari situasi Anda saat ini, entah itu posotif atau negatif. Dan sekarang, hanya Anda sendirilah yang bertanggung jawab untuk setiap keputusan yang yang Anda buat dan setiap arah yang Anda pilih dalam hidup anda.
Pristiwa yang tidak bisa Anda kendalikan
Pikiran, tindakan, dan respon itu adalah pilihan yang akan memengaruhi seperti apakah masa depan Anda. Hidup Anda adalah dari pilihan yang Anda buat
"Hidup Anda adalah hasil dari pilihan yang Anda buat. Jika Anda tidak menyukai hidup Anda, mulailah membuat pilihan yang lebih baik." Hlm. 100
Berhenti mengeluh
Jika Anda mempunyai keluhan yang logis tentang apa pun, katakanlah kepada orang yang tepat—seseorang yang bisa melakukan sesuatu terhadap keluhan itu.
Tangung jawab siapa yang boleh masuk ke hidup Anda
Hidup mengirim petunjuk tentang setiap orang dan segala sesuatu kepada Anda. Jika seseorang tidak baik bagi hidup Anda, kelurkanlah mereka, singkirkanlah mereka ke tepi, atau paling sedikit rencanakan untuk meluangkan lebih sedikit waktu di dekat mereka.
"Jangan menyalahkan siapa pun dalam hidup Anda. Orang baik memberi Anda kebahagiaan dan orang buruk memberi Anda pengalaman. Orang terburuk memberi Anda pelajaran dan orang terbaik memberi Anda kenangan." Hlm. 117
Kekuatan Afirmasi
Selain membayangkan tujuan, Anda juga perlu melatih afirmasi.
Afirmasi adalah setiap pernyataan yang diulang secara teratur untuk meneguhkan kembali kepada diri sendiri apa yang telah diniatkan untuk dicapai atau apa yang akan dilakukan.
Afirmasi adalah suatu pernyataan positif dari apa yang Anda percayai sebagai kebenaran, atau kebenaran yang Anda pilih untuk hidup.
Afirmasi adalah setiap ucapan atau kalimat yang Anda dengar atau ulang terus-menerus sampai pada akhirnya Anda menghayatinya. Dengan kata lain, hal tersebut menjadi bagian dari diri Anda.
5 Comments
Wah, menarik. Otw masuk wishlist ini. Kalau baca tulisan di atas berarti baiknya menulis bullet journal ya. 🤔
ReplyDeleteIya, kak disarankan baiknya memang menulis di kertas atau buku pakai tangan. Buku ini cocok banget buat kita yang suka menulis journal atau planner. Aku pun mulai bikin kalimat afirmasi di buku journal :)
DeleteKak Desti buku ini sepertinya padat berisi yaa. Tapi untuk tulis tangan, buatku menulis tangan dibanding mencatat notes di telepon selular memang ada efek yang berbeda. Rasanya ada yang kurang kalo gak ditulis tangan dan ternyata itu ada pengaruhnya juga ya ke otak.
ReplyDeleteHohoho sebagai anak yang hidup dijalani aja, membaca ini jadi sedikit menggertak pikiranku. Sepertinya lain waktu aku akan mencoba membuat journal.
Thankyou kak Desti untuk reviewnya!! 😁
Iya, buku ini padat berisi, kak. Banyak hal yang baru aku ketahui setelah baca buku ini. You are welcome kak Reka 😊🙏
DeleteTeriak kasih review nya.. sangat membantu..
ReplyDelete