Nana, Kucing Milik Miyawaki Satoru

The Traveling Cat Chronicles

Hi, reader! Kamu sudah nonton film The Traveling Cat Chronicles atau belum?

Setelah baca bukunya, lihat trailernya ada senyuman manis Miyawaki Satoru dan tatapan tajam mata Nana membuat saya langsung tertarik buat nonton. Saya merasa telat banget kayaknya baca buku ini. Sekeren itu ceritanya. Bagai ungkapan anak jaman now: wa-gela-seeeh!!!

J-Lit

Judul buku: The Traveling Cat Chronicles

Nama penulis: Arikawa Hiro

Tebal: 367 Halaman

Penerbit: Penerbit Haru

Tahun Terbit: Juni, 2019

ISBN: 978-602-53858-5-8

Sumber gambar: Instagram @tidestiasti

Book The Traveling Cat Chronicles

Ini adalah kisah tentang seekor kucing berjenis kelamin laki-laki. Bentuk angka delapan di dahinya, ekornya bengkok seperti angka 7 berwarna hitam, lalu bulu putih di sekujur tubuhnya. Kucing ini diberi nama Nana oleh Miyawaki Satoru.

Terdiri dari 5 kronik yang membuat perhatian saya terbagi kepada dua tokoh tersebut yaitu Storu dan Nana. Karena di sini banyak bagian cerita dari sudut pandang Nana dan karena setiap kronik menyajikan alur mundur tentang masa lalunya Satoru.

Menurut saya, Nana ini kucing yang seru banget, menyaksikan setiap kali kucing ini berbincang dengan Satoru adalah bagian favorit saya. Perlawanan Nana untuk melindungi Satoru dari Toramaru, anjing sahabatnya Satoru adalah bagian lucu. Ada perdebatan antara kucing dengan anjing, di mana mereka mempunyai perasaan yang sangat peka apabila pemiliknya sedang merasa sedih atau terancam. Nana menyampaikan banyak perasaannya setelah melewati banyak perjalanan bersama Satoru dengan mengedarai mobil wagon perak kesukaannya, karena pertama kalinya melihat keindahan banyak tempat yang dia kunjungi bersama Satoru seperti pantai, gunung, pelangi, hamparan rerumputan juga bunga-bunga yang berwarna ungu dan kuning. Wah.. ini keren banget pas awal lihat di trailernya.

Sedangkan Satoru, menurut saya adalah sesosok pria yang hebat, dia tidak seberuntung orang lain, tapi dia bisa menjalani hari-harinya dengan cara pandang yang berbeda sehingga tetap bisa merasakan kebahagiaan terlebih saat bersama Nana, kucing kesayangannya itu. Satoru juga menghadirkan kisah arti sebuah keluarga, persahabatan dan cinta segitiga dari cerita-cerita masa lalunya.

Intinya, saya suka banget sama buku ini. Saya rekomendasikan buku ini buat buat teman-teman yang suka sama kucing, tentang banyak cara yang lakukan oleh Nana dan Satoru agar mereka berdua tidak saling terpisahkan. Juga tentang satu hal yang disembunyikan dari Satoru.

Movie Tabineko Ripoto

Saya akui, Miyawaki Satoru yang diperankan oleh Sota Fukushi ini sangat tampan, ini menurut saya. Enggak tahu ya kalau tampan versi kalian seperti apa, tampan memang relatif. Ektingnya enggak perlu diragukan lagi karena dia sudah memainkan 13 film di Jepang. Give applause buat si tampan satu ini.

Selama menonton filmnya, saya memperhatikan ada yang berbeda dengan cerita yang ada di buku.

Di filmnya sebenarnya kertas minyak Yoj-jiya sudah dibelikan oleh Kousuke untuk ibunya Satoru dan Kousuke sempat melihat kepergian Satoru dari kejauhan saat dirinya sudah membeli kertas minyak tersebut. Kemudian sewaktu Kousuke berangkat ke rumah Satoru, kertas minyak tersebut tidak ketinggalan ada di saku celananya.
Kronik 2 ceritanya hanya meyatakan cerita singkat by phone bahwa Yoshimine sudah mempunyai anak kucing yang lucu, jadi Nana tidak sempat bertemu dengan si Belang, anak kucing milik Yoshimine.
Ketika naik kapal feri Nana tidak dipisahkan ke ruang khusus hewan. Nana ada di samping Satoru.

Itulah beberapa perbedaan cerita yang ada di buku dengan cerita yang ada di filmnya.

Arigatou gozaimasu, sudah menyimak kesan-kesan saya setelah membaca dan menonton film Nana dan Satoru. Sebenarnya ini film kedua J-Lit yang sudah saya tonton. Film J-Lit pertama yang saya tonton adalah berjudul Confessions yang di tulis oleh Minato Kanae. Kamu harus coba juga nonton film itu. Baiklah, sampai ketemu di J-lit lainnya, ya!

Thank you so much for visiting my blog, for taking the time to look around and read more just one post. I hope you come visit again soon!

Keep believe an amazing process, ya :)

-Desti