10 Kutipan Bijak: BERSIN DULU HIDUPMU! (Gary John Bishop)




Self-Improvement—⁣

Judul buku: Beresin Dulu Hidupmu!⁣
Nama penulis: Gary John Bishop⁣
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama⁣
Tebal: 207 Hlm⁣
Tahun terbit: 2020⁣


Book description:

Apa yang menghalangimu diri menjalani hidup terbaik? Kebanyakan orang akan berkata hubungan dengan orang lain, uang, pekerjaan, atau situasi yang tidak menguntungkan. Namun, bukan itu sebenarnya. Hanya ada satu penghalang dalam hidup: diri sendiri.

⚠️ Kalau kamu mudah tersinggung, berhentilah membaca sekarang, ini bukan buku untukmu.

Namun, kalau mencari buku yang akan memberimu kekuatan untuk menemukan segala sesuatu yang selama ini kamu inginkan dalam hidup, seperti sebuah sumur potensial yang menunggu untuk diungkapkan, kamu beruntung. Ini adalah buku pegangan untuk perubahan nyata dalam hidup yang akan membantu mengeluarkan potensi terbaikmu.

Di buku ini, Bishop akan membimbingmumenggunakan tujuh kalimat asertif untuk memberdayakan, menghidupkan, menyemangati dan memberanikan diri bertindak dalan kehidupan sehari-hari:
■ "Aku bersedia."
■ "Aku telah diprogram untuk menang."
■ "Aku bisa."
■ "Aku merangkul ketidakpastian."
■ "Aku bukanlah pikiranku, aku adalah tindakanku."
■ "Aku bergeguh."
■ "Aku tidak mengharapkan apa pun dan menerima segalanya."

Gary John Bishop adalah salah satu ahli pengembangan diri terkemuka. Pendekatannya, "filosofi urban", mewakili gelombang baru dari pemberdayaan diri dan penguasaan hidup yang telah memberikan hasil luar biasa bagi orang-orang dalam hal kualitas dan kinerja hidup mereka.


Book review:

Buku ini ada 9 bab, setiap bab terdiri dari kata-kata asertif pribadi pilihan Gary John Bishop untuk memberdayakan, menghidupkan, menyemangati dan memberanikan diri bertindak dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang tertera di bagian blurb buku ini ada tujuh kalimat asertif. Tidak hanya itu, buku ini juga banyak kutipan dari tokoh sejarah dan filsuf terkenal.

Bahasanya mudah dipahami, aku merasa diajak berbincang membahas tentang apa yang harus diupayakan dengan menggunakan bahasa yang lebih meyakinkan untuk melakukan suatu tindakan positif, yaitu dengan tujuh kalimat asertif tersebut.

Ada hal menarik di bab pertama, bagaimana bahasa mengubah hidup kita. Kalau dipertengahan bab hal menariknya ada di bab ke enam, bagaimana tindakan mengubah pikiran kita.

"Ubah hidup dengan mengubah tindakanmu. Hanya itulah satu-satunya jalan." (Hlm.137)

Sedangkan di bab terakhir, hal menariknya adalah menyingkirkan ekspektasi yang menghalangi.

"Dan ketika kamu melakukan sesuatu yang positif atau murah hati, lakukanlah itu karena kamu benar-benar ingin melakukannya, alih-alih menambah beban pada apa yang kamu harapkan sebagai balasan." Hlm. 182

Point penting lainnya adalah untuk berfokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan membebaskan diri dari mencemaskan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Ya, ini berkaitan juga dengan stoic.

Aku sendiri juga sering merasakan kalau mau melakukan sesuatu yang pertama kali menghambat adalah keraguan, jadi ujung-ujungnya menunda untuk mulai bergerak. Buku ini cukup membantu buat aku yang sedang mengevaluasi diri, tanpa harus bingung mau ubah mulai dari mana. 


10 Kutipan Bijak:

"Berhentilah menyalahkan nasib. Berhentilah menyalahkan orang lain. Berhentilah menuding pengaruh atau situasi luar. Berhentilah menyalahkan masa kanak-kanak atau tempat tinggalmu." (Hlm. 38)

"Tak seorang pun bisa membuatmu bersedia dan kamu tidak bisa bergerak maju sampai benar-benar bersedia melakukan gerakan berikutnya." (Hlm. 39)

"Orang bijak tidak berduka atas hal-hal yang tidak ia miliki, tetapi bergembira atas hal-hal yang ia miliki." —Epictetus (Hlm. 47)

"Kebahagiaan hidup Anda bergantung pada kualitas pikiran Anda. Oleh karenanya, jagalah pikiran Anda dan pastikan Anda tidak memikirkan gagasan yang tidak cocok dengan kebajikan dan akal sehat." —Marcus Aurelius (Hlm. 75)

"Setiap orang punya masalah dan hidup tidak selalu sempurna. Hidup tidak akan pernah sempurna." (Hlm. 87)

"Kamu bukanlah pikiranmu. Kamu tidak dirumuskan oleh apa yang ada dikepalamu. Kamu adalah apa yang kamu lakukan. Tindakanmu." (Hlm.127)

"Berhentilah melakukan semua hal menyebalkan yang kamu tahu seharusnya tidak kamu lakukan dan mulailah melakukan semua hal menyebalkan yang kamu tahu seharusnya kamu lakukan." (Hlm. 165)

"Jangan mengharapkan peristiwa terjadi sebagaimana keinginan Anda, tetapi berharaplah peristiwa terjadi sebagaimana mereka terjadi, maka semuanya akan baik-baik saja bagi Anda." —Epictetus (Hlm. 180)

"Dan ketika kamu melakukan sesuatu yang positif atau murah hati, lakukanlah itu karena kamu benar-benar ingin melakukannya, alih-alih menambah beban pada apa yang kamu harapkan sebagai balasan." (Hlm. 182)

"Anda adalah apa yang Anda lakukan, bukan apa yang Anda katakan akan lakukan." —Carl Jung (Hlm. 202)


Thank you so much for reading my blog and the kind words!
For taking the time to look around and read more than just one post.
Keep believe an amazing process, ya :)
Desti—


0 Comments